Senin, 08 Agustus 2016

PELATIHAN MENINGKATKAN USAHA PEMUDA MELALUI PELATIHAN BISNIS ONLINE DI DESA TUGU JAYA KECAMATAN CIGOMBONG



PELATIHAN MENINGKATKAN USAHA PEMUDA MELALUI PELATIHAN BISNIS ONLINE DI DESA TUGU JAYA KECAMATAN CIGOMBONG

Description: uika jpg.jpg
Oleh Kelompok II
1.      Ahmad Fauzi Batubara

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS IBN KHALDUN
BOGOR
2015

KATA PENGANTAR

   Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa kami telah menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Seminar Pendidikan Luar Sekolah dengan membahas “Pelatihan Meningkatkan Usaha Pemuda Melalui Pelatihan  Bisnis Online Bagi Pemuda di Desa Tugu Jaya Kecamatan Cigombong”
   Dalam mengerjakan tugas ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki kami. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan tugas ini.
   Dalam mengerjakan tugas ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr.M.I.Suhifatullah  yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada kami sehingga kami termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
   Semoga hasil dari tugas ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amin.

Bogor, 10 Januari 2016


                                                                                                              Penyusun


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I      PENDAHULUAN................................................................................. 3
A.    Latar Belakang............................................................................................. 3           
B.     Rumusan Masalah........................................................................................ 6
C.     Manfaat Penulisan....................................................................................... 6
D.    Manfaat Penulisan....................................................................................... 6
BAB II    KAJIAN TEORI..................................................................................... 7
A.    Konsep Pemasaran Bisnis Online ........................................................ ...... 7
B.     Konsep Usaha Mandiri ........................................................................      10
C.     Konsep Pelatihan..................................................................................      13
BAB III   PEMBAHASAN.............................................................................      19
A.    Keunggulan dan Kelemahan Bisnis Online .........................................      19
B.     Bisnis Online sebagai Usaha Mandiri bagi Pemuda ............................      22
C.     Program Pelatihan Bisnis Online bagi Pemuda ....................................      25
BAB IV   PENUTUP.......................................................................................      29
A.    Simpulan...............................................................................................      29
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Di negara maju, sudah banyak orang yang melakukan pemasaran online atau pemasaran dengan menggunakan internet (internet marketing). Namun layanan akses internet tersebut masih terbatas pada kota-kota besar saja. Sedangkan layanan internet di dalam pedesaan yang masih banyak terdapat usaha didalamnya belum banyak yang terjamah oleh akses internet.
Jumlah pengguna internet dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Saat ini diperkirakan Indonesia menduduki peringkat ke-6 di dunia untuk jumlah pengguna internet setelah Tiongkok, Amerika Serikat, India, Brasil, dan Jepang. Akan tetapi  e-Marketer memperkirakan, jumlah netter Indonesia bakal mencapai 112 juta orang, dimana angka ini akan mengalahkan Jepang pada peringkat ke-5, yang pertumbuhan jumlah pengguna internetnya lebih lamban. Dan diperkirakan juga pada tahun 2018, sebanyak 3,6 miliar manusia di bumi bakal mengakses internet, setidaknya sekali tiap satu bulan.
Di negara maju, sudah banyak orang yang melakukan pemasaran online atau pemasaran dengan menggunakan internet (internet marketing). Pemasaran online di luar negeri didukung oleh fasilitas yang memadai, seperti akses internet cepat dengan jaringan ADSL, Ebank (bank yang tidak mempunyai cabang offline), dan jasa kurir (pengiriman barang) yang terintegrasi dengan penerimaan paket di convenience store.
Sementara itu di Indonesia, pemasaran online belum mencapai tahap booming seperti di luar negeri. Meskipun akses internet cepat dengan jaringan ADSL, 3G maupun 4G sudah mulai dapat dinikmati oleh masyarakat, namun layanan akses internet cepat tersebut masih terbatas pada kota-kota besar saja. Untuk mendukung akses perbankan yang cepat, murah dan mudah, hampir sebagian besar bank di Indonesia telah menyediakan layanan internet banking dan SMS banking. Meskipun demikian, produk tersebut adalah merupakan produk bank konvensional, yang membutuhkan biaya administrasi yang cukup tinggi untuk transfer antar bank. Hambatan lain juga terjadi pada penyedia layanan kurir (pengiriman barang), yaitu dengan masih banyaknya kasus paket yang hilang, paket yang sampai tidak tepat waktu, sampai dengan ongkos kirim yang mahal ke daerah terpencil dan daerah Indonesia Timur.
            Walaupun pemasaran online di Indonesia menghadapi banyak hambatan, namun seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan teknologi perbankan serta pelayanan jasa kurir, Indonesia diyakini akan mampu mengejar ketertinggalannya dalam bidang pemasaran online dalam beberapa beberapa tahun yang akan datang. Dalam rangka menghadapi era booming pemasaran online di Indonesia, para pelaku bisnis dan UKM harus segera memulai pemasaran online.
Nielsen (2011) menyebutkan bahwa meningkatnya jumlah pengguna internet yang berbelanja dan bisnis online tersebut disebabkan oleh kenyataan bahwa konsumen semakin memiliki pengetahuan, lebih banyak akses untuk mendapatkan informasi dan menginginkan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan. Dari sisi nilai, konsumen bersedia membayar lebih untuk bahan berkualitas tinggi. Konsumen juga semakin menuntut kualitas seiring dengan meningkatnya daya beli dan kesibukan masyarakat. Selain itu, survei juga menyebutkan bahwa penyebab meningkatnya tren konsumen untuk berbelanja online adalah kenyamanan dan kepraktisan.
Di Asia Pasifik, produk yang paling banyak dibeli secara online adalah buku, yakni sebesar 52%; diikuti oleh produk pakaian, aksesoris, dan sepatu sebanyak 44%; tiket pesawat terbang sebesar 35%; serta perlengkapan elektronik sebesar 32%. Bagi konsumen di Indonesia, produk dan layanan yang paling banyak dibeli melalui website adalah perangkat komputer (27%) dan software (16%). Para pembeli, pria utamanya lebih suka berbelanja buku (34%), perangkat komputer (33%), serta perangkat elektronik (32%). Sementara, wanita lebih suka membeli pakaian, aksesoris, sepatu, dan buku (43%) serta membeli tiket pesawat (37%) dari Internet.
Dengan berbagai kelebihan dan kemudahan dalam memulai bisnis online, maka tidaklah mengherankkan jika bisnis ini makin menjamur. Akan tetapi yang perlu diingat adalah bahwa untuk mencapai kesuksesan, kerja keras dan kerja cerdas sangatlah penting, bahkan kalau boleh di bilang hukumnya wajib . Seperti bisnis konvensional dimana pada awal berdiri pastinya harus bekerja ekstra keras. Begitupun bisnis online, dan kalau sudah berjalan maka sistem yang akan bekerja untuk kita, kita cukup memantaunya saja.



B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan masalahnya adalah:
1.    Apa keunggulan dan kelemahan bisnis online?
2.    Mengapa bisnis online merupakan peluang usaha mandiri bagi pemuda?
3.    Bagaimana pelatihan bisnis online untuk meningkatkan usaha mandiri bagi pemuda?

C.  Tujuan Penulisan
Kegiatan pelatihan Meingkatkan Usaha melalui Pemasaran Online pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan akses pemasaran dan perkembangan produk-produk di Desa Tugu Jaya.

D.  Manfaat Penulisan
1.    Bagi Masyarakat
Kegiatan pelatihan Meingkatkan Usaha pemudamelalui  bisnis online ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru tentang pemasaran kepada masyarakat dalam memasarkan produk-produknya. Serta dapat meningkatkan penghasilan yang lebih untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa Tugujaya.  
2.    Bagi Penulis
a.    Melatih untuk mengembangkan keterampilan  yang efektif
b.   Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

BAB II
PEMBAHASAN

A.  Konsep Pemasaran Bisnis Online
1.    Pemasaran
Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Jadi definisi pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran (Philip Kotler, 1985).
Pemasaran meliputi banyak kegiatan termasuk riset pemasaran, pengembangan produk, distribusi, penetapan harga, promosi dan penjualan. Pemasaran sebenarnya menggabungkan beberapa kegiatan yang dirancang untuk memberi arti, melayani, dan memuaskan kebutuhan konsumen sambil mencapai tujuan yang diinginkan.
Manajemen pemasaran dapat dijalankan berdasarkan lima falsafah pemasaran. Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen akan menyenangi produk yang harganya murah dan karena itu tugas manajemen adalah memperbaiki efisiensi produksi dan menurunkan harga. Konsep produk menyatakan bahwa konsumen menyukai produk bermutu dan karena itu tidak banyak usaha promosi dibutuhkan. Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli sejumlah cukup produk perusahaan kecuali mereka dirangsang melalui usaha dan promosi. Konsep pemasaran menyatakan bahwa suatu perusahaan harus meneliti kebutuhan dan keinginan pasar sasaran yang telah ditetapkan dengan baik dan memberikan kepuasan yang diinginkan. Konsep pemasaran sosial menyatakan perusahaan harus menghasilkan kepuasan konsumen dan konsumsi jangka panjang serta kesejahteraan masyarakat sebagai kunci untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam pemasaran terdapat empat prinsip dasar yang terangkum dalam marketing mix (bauran pemasaran) terdiri atas: Product (produk), Price (harga), Place (tempat) termasuk di dalamnya adalah distribusi dan Promotion (promosi). Dalam perkembangannya, untuk layanan jasa dikenal juga istilah 7 P dimana 4 P pertama adalah Product, Price, Place, dan Promotion. Untuk 3 P yang selanjutnya adalah Bukti Fisik (Physical Evidence), Proses (Process) dan Orang (People). Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung lebih banyak pada keterampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu. Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen/konsep pemasaran.
Penjualan hanyalah salah satu dari fungsi pemasaran, dan sering kali bukan merupakan bagian terpenting. Kalau pemasar melakukan pekerjaan yang baik untuk mengidentifikasikan kebutuhan konsumen, mengembangkan produk dan menetapkan harga yang tepat, mendistribusikan dan mempromosikannya secara efektif, maka akan sangat mudah menjual barang-barang tersebut.
2.    Konsep Bisnis Online
Bisnis Online terdiri dari 2 kata yakni Bisnis dan Online. Bisnis adalah suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan oleh kelompok maupun individual, untuk mendapatkan laba dengan cara memproduksi produk maupun jasanya untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Sedangkan kata online menurut kamus.web.id adalah suatu kegiatan yang terhubung melalui jaringan komputer yang dapat diakses melalui jaringan komputer lainnya.
Seorang pakar bisnis bernama Allan Afuah (2004) berpendapat bahwa bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dana menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ada di dalam insdustri.
Machfoedz juga berpendapat bahwa bisnis adalah suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis adalh semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang barang melalui saluran yang produktif dari membeli barang mentah sampai dengan menjual barang jadi. Kegiatan bisnis tidak lepas dari kegiatan perekonomiaan.
Bisnis Online adalah bisnis yang dijalankan secara online di internet (e-commerce). Prinsipnya sama seperti menjalankan bisnis offline, ada produk, ada jasa, ada nilai tambah yang perlu dijual agar bisa menghasilkan uang. Tapi bedanya, bisnisnya dijalankan secara online di internet. Pemasaran dilakukan melalui internet dan pembelinya didapat melalui internet.
Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan menggunakan jaringan internet sedangkan informasi yang disampaikan atau dijual biasanya menggunakan media internet, seperti blog, facebook, twitter, dan website. Bisnis online memiliki prospek yang cukup besar pada saat ini dan dimasa mendatang dimana hampir semua orang menginginkan kepraktisan dan kemudahan dalam hal memenuhi kebutuhan, praktis adalah salah satu ciri khas dari bisnis online dimana transaksi suatu bisnis dapat dilakukan tanpa bertatap muka atau bahkan tidak saling kenal sebelumnya.
Beberapa manfaat dari internet marketing adalah Rahardjo, 2003):
1.      Market exposure, melebarkan jangkauan
2.      Menurunkan biaya promosi dan distribusi
3.      Memperpendek waktu product cycle
4.      Meningkatkan customer loyality
5.      Meningkatkan value chain
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Bisnis Online adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang dilakukan di media internet untuk menghasilkan uang. Seperti halnya sebuah kegiatan bisnis di kehidupan nyata, bisnis online yang di jalankan via Internet ini pun memiliki tujuan yang sama yaitu menghasilkan suatu keuntungan.

B.  Konsep Usaha Mandiri
Usaha kecil atau usaha mandiri adalah bagian dari Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri.
Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat”.
Kriteria usaha kecil menurut Undang-Undang No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:
1.    Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp200.000.000,-( (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2.    Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000- (Satu Miliar Rupiah).
3.    Milik Warga Negara Indonesia.
4.    Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar.
5.    Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.
Faktor Penentu Keberhasilan Usaha Mandiri
Djuwardi (2010) menyebutkan seorang calon pengusaha harus memiliki faktor-faktor internal bersifat build in yang ada di diri seorang pengusaha. Faktor-faktor tersebut perlu dipelihara dan ditemukan sendiri oleh mereka yang ingin memulai usaha mandiri. Faktor tersebut dapat dikembangkan dan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari mereka

Faktor penghambat keberhasilan usaha mandiri
1.    Pengalaman yang kurang. Pengalaman adalah faktor pertama yang membuat seseorang terhambat memulai usaha. Oleh karena itu diperlukan wadah untuk bertukar pikiran melalui pengalaman-pengalaman apa saja yang telah dilakukan oleh pengusaha. Wadah ini bisa berbentuk perkumpullan, forum dan  mentoring dengan pengusaha lain.
2.    Kesalahan dalam memilih jenis usaha. Jenis usaha sangat mempengaruhi seseorang dalam keberhasilan memulai usaha mandiri. Oleh karena itu para pengusaha harus dengan jeli memilih dan menyeleksi usaha-usaha apa saja yang sudah mature sehingga tidakmungkin masuk kedalam jenis usaha itu.
3.    Pemodalan yang terbatas. Pemodalan merupakan penghambat utama dalam memulai bisnis.masalah pemodalan ini sebenarnya bisa disiasati dengan membangun jejaring para investor dan lembaga pembiayaan seperti perbankan.
4.    Tidak memiliki keahlian yang memadai. Hal utama bagi pengusaha untuk memulai usaha adalah memulai usaha pada bidang yang disukai. Hal ini penting agar usaha mandiri yang dirintis berhasil dan tidak layu sebelum berkembang.
5.    Kurang baiknya perencanaan bisnis. Kata perencanaan penentu keberhasilan dalam merintis usaha mandiri
C.  Konsep Pelatihan
Banyak ahli berpendapat tentang arti, tujuan dan manfaat pelatihan. Namun dari berbagai pendapat tersebut pada prinsipnya tidak jauh berbeda. Sikula dalam Sumantri (2000:2) mengartikan pelatihan sebagai: “proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisir. Para peserta pelatihan akan mempelajari pengetahuan dan keterampilan yang sifatnya praktis untuk tujuan tertentu”.  Menurut Good, 1973 pelatihan adalah suatu proses membantu orang lain dalam memperoleh skill dan pengetahuan (M. Saleh Marzuki, 1992 : 5). Sedangkan Michael J. Jucius dalam Moekijat (1991 : 2) menjelaskan istilah latihan untuk menunjukkan setiap proses untuk mengembangkan bakat, keterampilan dan kemampuan pegawai guna menyelesaikan pekerjaan-­pekerjaan tertentu. 
Definisi pelatihan menurut Center for Development Management and Productivity adalah belajar untuk mengubah tingkah laku orang dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Pelatihan pada dasarnya adalah suatu proses memberikan bantuan bagi para karyawan atau pekerja untuk menguasai keterampilan khusus atau membantu untuk memperbaiki kekurangan dalam melaksanakan pekerjaan mereka.
Hadari Nawawi (1997) menyatakan bahwa pelatihan pada dasarnya adalah proses memberikan bantuan bagi para pekerja untuk menguasai keterampilan khusus atau membantu untuk memperbaiki kekurangannya dalam melaksanakan pekerjaan. Fokus kegiatannya adalah untuk meningkatkan kemampuan kerja dalam memenuhi kebutuhan tuntutan cara bekerja yang paling efektif pada masa sekarang. Ernesto A. Franco (1991) mengemukakan pelatihan adalah suatu tindakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seseorang pegawai yang melaksanakan pekerjaan tertentu. Dalam PP RI nomor 71 tahun 1991 pasal 1 disebutkan
Memperhatikan pengertian tersebut, ternyata tujuan pelatihan tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap saja, akan tetapi juga untuk mengembangkan bakat seseorang, sehingga dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan yang dipersyaratkan. Moekijat (1993 : 2) menjelaskan tujuan umum pelatihan sebagai berikut :
(1) untuk mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih efektif, (2) untuk mengembangkan pengetahuan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional, dan (3) untuk mengembangkan sikap, sehingga menimbulkan kemauan kerjasama dengan teman-teman pegawai dan dengan manajemen (pimpinan).

Pengertian-pengertian di atas mengarahkan kepada penulis untuk menyimpulkan bahwa yang dimaksud pelatihan dalam hal ini adalah proses pendidikan yang di dalamnya ada proses pembelajaran dilaksanakan dalam jangka pendek, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan, sehingga mampu meningkatkan kompetensi individu untuk menghadapi pekerjaan di dalam organisasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.  Dengan demikian dapat simpulkan bahwa “pelatihan sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan kinerja saat ini dan kinerja mendatang” (Veithzal Rifai: 2004:226).
Tujuan pelatihan menurut Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (1995 : 223) adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap karyawan serta meningkatkan kualitas dan produktivitas organisasi secara keseluruhan, dengan kata lain tujuan pelatihan adalah meningkatkan kinerja dan pada gilirannya akan meningkatkan daya saing.
Tentang manfaat pelatihan beberapa ahli mengemukakan pendapatnya Robinson dalam M. Saleh Marzuki (1992 : 28) mengemukakan manfaat pelatihan sebagai berikut :
(a)   pelatihan sebagai alat untuk memperbaiki penampilan/kemampuan -individu atau kelompok dengan harapan memperbaiki performance organisasi ; (b) keterampilan tertentu diajarkan agar karyawan dapat melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan standar yang diinginkan (c) pelatihan juga dapat memperbaiki sikap-sikap terhadap pekerjaan, terhadap pimpinan atau karyawan ; dan (d) manfaat lain daripada pelatihan adalah memperbaiki standar keselamatan.

Pelatihan menurut Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana juga memberikan manfaat sebagai berikut :
Mengurangi kesalahan produksi; meningkatkan produktivitas; meningkatkan kualitas; meningkatkan fleksibilitas karyawan; respon yang lebih balk terhadap perubahan; meningkatkan komunikasi; kerjasama tim yang lebih baik, dan hubungan karyawan yang lebih harmonis (1998 : 215).

Masih terkait dengan tujuan dan manfaat pelatihan Henry Simamora (1988:346) mengatakan tujuan-tujuan utama pelatihan, pada intinya dapat dikelompokkan ke dalam lima bidang diantaranya memperbaiki kinerja. Sedangkan manfaat pelatihan diantaranya meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas (1988 : 349).
Jadi pengertian, tujuan dan manfaat pelatihan secara hakiki merupakan manifestasi kegiatan pelatihan. Dalam pelatihan pada prinsipnya ada kegiatan proses pembelajaran baik teori maupun praktek, bertujuan meningkatkan dan mengembangkan kompetensi atau kemampuan akademik, sosial dan pribadi di bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta bermanfaat bagi karyawan (peserta pelatihan) dalam meningkatkan kinerja pada tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Manajemen Pelatihan

Manajemen pelatihan,  dalam konteks yang lebih luas manajemen pelatihan memiliki dimensi tentang bagaimana pengelolaan pelatihan, supaya pelatihan bisa berjalan dengan baik dan berhasil secara efektif dan efisien. Manajemen pelatihan secara konsep bisa diartikan “Proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan Pengevaluasian terhadap kegiatan pelatihan dengan memanfaatkan aspek-aspek pelatihan untuk mencapai tujuan pelatihan secara efektif dan efisien”. Dalam konteks yang lain manajemen pelatihan atau pengelolaan pelatihan identik dengan manajemen proyek atau pada istilah lain sama dengan mengelola proyek. Oleh karena itu daur Managing training dapat digambarkan sebagai berikut :
Description: hm15_daur
Sumber : www. deliveri.org
Gambar  ini menjelaskan bahwa proses manajemen pelatihan dimulai dengan analisis, yaitu analisis kebutuhan (need analysis) terhadap hal-hal yang akan menjadi objek pelatihan, kemudian dilanjutkan dengan desain program pelatihan, yaitu langkah mendesain program-program pelatihan. Tahapan berikutnya adalah pelaksanaan dan penerapan, yaitu proses pelaksanaan dan Penerapan program-program pelatihan. Kemudian diakhiri dengan evaluasi yaitu tahap  untuk memberikan penilaian dan analisa pengembangan. Pada setiap tahapan tersebut akan ada proses umpan balik, yang bertujuan untuk mengontrol efektivitas pelaksanaan dan proses pelatihan.
Perencanaan pelatihan pada hakekatnya adalah proses menyusun rancangan program pelatihan, yaitu proses menyiapkan berbagai hal mengenai persiapan pelatihan.  Secara umum menurut Faustino Cardoso Gomes (2000:204) mengemukakan ada tiga tahap pada pelatihan yaitu tahap penilaian kebutuhan, tahap pelaksanaan pelatihan dan tahap evaluasi. Atau dengan istilah lain ada fase perencanaan pelatihan, fase pelaksanaan pelatihan dan fase pasca pelatihan.
Dari tiga tahap atau fase tersebut, mengandung langkah-langkah pengembangan program pelatihan. Langkah-langkah yang umum digunakan dalam pengembangan program pelatihan, seperti dikemukakan oleh William B. Werther (1989:287) yang pada prinsipnya meliputi (l) need assessment; (2) training and development objective; (3) program content; (4) learning principles; (5) actual program-, (b) skill knowledge ability of works; dan (7) evaluation. Pendapat ini sesuai dengan yang dikemukakan Simamora (1997:360) yang menyebutkan delapan langkah pelatihan yaitu :
(1). Tahap penilaian kebutuhan dan sumber daya untuk pelatihan; (2) mengidentifikasi sasaran-sasaran pelatihan; (3) menyusun kriteria; (4) pre tes terhadap pemagang (5) memilih teknik pelatihan dan prinsip-prinsip proses belajar; (b) melaksanakan pelatihan; (7) memantau pelatihan; dan (8) membandingkan hasil-hasil pelatihan terhadap kriteria-kriteria yang digunakan.




















BAB III
PEMBAHASAN

A.  Kelebihan Bisnis Online
Terdapat 8 jenis kelebihan yang dapat dijelaskan, yaitu sebagai berikut:
1.    Tidak Terbatas Ruang dan Waktu
Seperti yang sudah saya singgung diatas, menjalankan bisnis online itu enak, karena kita bisa bekerja dimanapun dan kapanpun, jadi mau kerja di kamar, di halaman rumah atau di rumah teman Anda sekalipun bisa, dengan catatan ada perangkat dan koneksi yang tetap membantu Anda terhubung dengan internet.
2.    Kebebasan Dalam Berpakaian
Kebebesan berpakaian inilah yang mungkin tidak akan pernah bisa dirasakan pekerja kantoran pada umumnya. Jadi bersyukurlah bagi Anda yang saat ini bekerja sebagai pebisnis online karena Anda bebas memilih 'seragam kerja' dengan model apapun, termasuk hanya memakai kaos oblong dan celana.pendek.sekalipun.
3.    Tidak Terikat Lembaga
Tidak ada lembaga khusus yang menaungi bisnis online. Anda bebas berpindah-pindah dari satu model bisnis ke model bisnis online yang lain. Kebebasan inilah yang memudahkan Anda untuk mendapatkan lebih dari 1 pekerjaan di internet............................................................................
4.    Biaya Yang Murah
Untuk menjalankan bisnis online biaya yang dibutuhkan jauh lebih murah dibandingkan dengan membuka bisnis di dunia nyata, contoh sederhananya adalah harga sewa toko online yang tentunya berada di bawah harga sewa tempat / membeli ruko.
5.    Transaksi Yang Cepat
Perkembangan teknologi memaksa siapapun untuk bergerak lebih cepat jika tidak ingin tertinggal, begitu pula dalam hal bisnis, kecepatan dalam proses pelayanan menjadi hal yang wajib dimiliki para pebisnis. Kabar baiknya internet membuat segala sesuatunya mejadi lebih mudah dan cepat.
6.     Tidak Membutuhkan Banyak Tenaga
Bisnis online bisa dibilang sebagai pekerjaan yang santai dan tidak terlalu banyak menguras tenaga, jadi untuk Anda yang saat ini berpuasa, saya rasa tidak akan terganggu dengan aktifitas bisnis online ini, karena kenyataanya kita hanya duduk seharian di depan laptop / komputer..........................................
7.    Tercipta Peluang Bisnis Online Baru
Hampir setiap hari atau bahkan mungkin setiap jam muncul situs penghasil uang di internet yang menawarkan kerjasama dalam hal bisnis online, rata-rata peluang bisnis online yang mereka tawarkan berjenis PPC (pay per click) seperti Bisnis Google AdSense, Bisnis Affiliate Marketing atau model bisnis online PTC (pay to click), dimana kerja kita hanya tinggal klik iklan yang disediakan oleh situs tersebut.
8.     Segala Hal Bisa Diuangkan
Mulai dari status facebook sampai cuitan di twitter juga bisa kita uangkan atau bahasa kerennya monetize. Dengan catatan Anda sudah memiliki banyak follower dan mendapatkan advertiser yang tepat. Media blog pun juga tak luput dari kata monetize, ibarat menyelam sambil minum air, menjalankan hobi ngeblog sambil cari uang, selengkapnya silahkan pelajari Cara Mendapatkan Uang dari Blog.

B.  Kekurangan Bisnis Online
Seperti peribahasa 'tidak ada gading yang tak retak' hal tersebut berlaku pula untuk pekerjaan bisnis online, yang pastinya juga memiliki beragam kekurangan dibalik kelebihannya. Di sini akan dijelaskan beberapa kekurangan bisnis online, yaitu sebagai berikut.

1.    Marak Penipuan Online
Tingginya jumlah para pemain bisnis online baru yang terkadang ingin cepat sukses dalam menjalankan bisnis online, hal tersebut dimanfaatkan para penipu untuk 'menyebar jaring' guna mendapatkan mangsanya dengan iming-iming cara cepat kaya atau sejenisnya, untuk itu jangan mudah percaya dengan model bisnis online yang menjanjikan cara mendapatkan uang dari internet dengan cepat dan mudah, karena rata-rata akan berakhir pada penipuan...........................................................................
2.    Jarang Tersentuh Hukum
Meskipun ada undang-undang ITE yang melindungi hak konsumen namun tetap saja kasus penipuan online yang telah terjadi jarang sekali berakhir pada pengadilan, karena mungkin tidak cukup bukti atau alasan lain juga karena si korban enggan untuk melapor ke.polisi.
3.    Penyebaran Internet Belum Merata
Tidak perlu jauh-jauh melihat ke luar pulau seperti NTB atau Papua, di Jawa saja, khususnya daerah Jawa Timur masih ada beberapa lokasi yang tak terjamah oleh jaringan internet. Problem lain terkait internet yaitu mahalnya harga smartphone yang mungkin tidak terjangkau oleh kalangan mengah kebawah...................................................
4.     Keuntungan Yang Tidak Instan
Inilah yang seringkali dikeluhkan para pebisnis online pemula atau mereka yang baru terjun ke dalam bisnis online, mereka measa tidak mendapatkan untung dari bisnis online yang dijalankan, padahal kenyataanya untung dari bisnis online memang tidaklah instan. Contoh nyatanya adalah Tokopedia dimana perusahaan tersebut sudah berdiri selama 5 tahun namun tidak mendapatkan keuntungan, barulah di penghujung tahun mereka meluncurkan program Membership Gold dan dari situlah Tokopedia mulai merauk keuntungan. Hal ini juga berlaku untuk mereka yang menjalankan bisnis online di bidang Advertising Blog.



C. Bisnis Online Sebagai Peluang Usaha Mandiri Bagi Pemuda
Istilah pemuda pengangguran saat ini sudah sangat di kenal di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan meningkatnya tingkat ekonomi masyarakat Indonesia, maka minat siswa-siswa SMA untuk kuliah pun semakin meningkat, namun sungguh sangat di sayangkan penyediaan lapangan kerja dari pemerintah masih minim untuk Mahasiswa-mahasiswa yang sudah lulus sarjana, alhasil lahirnya banyak Sarjana Menganggur di berbagai kota di Indonesia.
Sebenarnya hal ini mempunyai banyak solusi, dan yang sangat di sayangkan lagi adalah banyaknya Pemuda-pemuda yang tidak kreatif dan jeli dalam melihat Peluang bisnis. Saat ini banyak pemuda-pemuda menganggur yang menghabiskan waktu mereka dengan melamar pekerjaan, berdiam diri di rumah atau menggunakan waktu mereka untuk main game.
Sebenarnya Istilah pengangguran itu bisa saja hilang jika pemuda-pemuda itu bisa melihat peluang dan mau belajar untuk memasuki dunia baru dalam hidupnya. Bisnis Online salah satu peluang bagi pemuda yang menganggur. Saat ini Profesi sebagai Internet marketing sudah tidak lagi tabu di mata masyarakat kota dimanapun.
Bisnis Online sangat banyak memberikan peluang bagi wirausahawan muda dalam mendulang recehan-recehan Dollar dari dunia maya tersebut. Saat ini seorang pemuda manapun jarang yang tidak memiliki sebuah Laptop atau minimal PC Komputer, nah dari situ pemuda yang menganggur tersebut bisa memanfaatkan waktu luang mereka untuk belajar menjadi Internet Marketer muda, Bisnis Online jauh lebih rumit jika dibandingkan dengan Bisnis Offline, namun ketika seorang Internet telah berhasil menguasai setidaknya 20% dari Ilmu Internet marketing, maka sudah dapat di pastikan kalau Dollar akan mulai mengalir deras dari Dunia Online tersebut.
Namun kebanyakan dari Sarjana menganggur yang ada sekarang malah lebih memilih untuk mencari pekerjaan Offline dari Ijazah yang mereka dapatkan tersebut, tanpa memanfaatkan waktu luang yang sudah di berikan oleh masa-masa menganggur mereka, saat ini sangat banyak di temui sarjana-sarjana yang bekerja sebagai Petani, Mekanik, atau yang lainnya yang tidak sepadan dengan Ijazah yang sudah mereka peroleh.
Jika mengharapkan belas kasihan dari pemerintah, sudah dapat di pastikan kalau mereka akan menganggur selamanya, karena saat ini pemerintah saja sudah cukup kewalahan dengan urusan-urusan internet mereka disana, ide kreatif, dan kemauan yang keras akan membuat sebuah prospek baru dalam kehidupan seorang sarjana maupun pemuda menganggur.
Sebenarnya untuk memulai sebuah usaha sendiri tidak membutuhkan banyak modal, hal dasar yang harus di miliki oleh seorang menganggur hanyalah keberanian untuk mencoba suatu hal yang baru, nah Bisnis Online membuka peluang usaha yang pas untuk seorang pemuda yang menganggur karena kebanyakan dari pemuda sudah mengetahui tentang dunia internet.
Saat ini Bisnis Online membuka lahan usaha yang lumayan menjanjikan, banyak peluang usaha di dunia maya ini yang bisa di manfaatkan untuk menghasilkan Dollar dari internet.
Selain itu, bisnis online juga tidak menuntut modal yang terlalu besar, nahkan bisa di katakan kalau bisnis online memberikan peluang usaha tanpa modal kepada pengguna internet. Peluang usaha tanpa modal tersebut bisa berupa Blog adsense, Blog Amazon atau jualan Produk sendiri di Dunia Online. Dengan demikian, tidaklah sulit untuk mencari peluang usaha jika anda bisa memanfaatkan semua fasilitas yang ada di dunia ini.
Bisnis online membuka sebuah proyek lahan usaha baru bagi pemuda-pemuda yang ingin berbisnis Online dan saat ini sudah banyak orang Indonesia yang sukses dari bisnis Online. Peluang Usaha tanpa Modal dari Bisnis Online bisa di mulai dari Blog Gratisan seperti Blogspot atau WordPress. Dengan fasilitas Gratis tersebut anda bisa memanfaatkan dunia maya ini agar bisa menghasilkan beberapa dollar dari internet ini. Sebuah blog bisa menghasilkan jika blog tersebut mempunyai Visitor yang lumayan banyak dari pengguna dunia maya ini.
Sebuah blog akan segera menghasilkan jika sudah memiliki banyak kunjungan dan views per daynya, karena dari dunia online tersebut yang di harapkan adalah kunjungan dari Pengguna internet. Fasilitas internet bisa di manfaatkan secara maksimal jika pemiliknya menguasai basic-basic dasar dari dunia internet. Pemaksimalan penggunaan internet tersebut bisa memunculkan sebuah lahan bisnis baru untuk remaja-remaja sarjana menganggur yang masih berusaha mencari peluang Usaha dari Dunia Internet.
Lahirnya banyak sarjana menganggur saat ini di karenakan masih sedikitnya minat dari sarjana-sarjana menganggur tersebut dalam memilih untuk membuka lahan usaha baru kebanyakan dari mereka masih menginginkan bekerja Offline dengan orang lain atau bergabung dengan sebuah perusahaan. Jika setiap sarjana-sarjana yang sudah mendapatkan predikat lulus mampu berkreasi untuk membuka sebuah usaha mandiri sendiri, maka tinggkat pengangguran di indonesia bisa di atasi dengan mudahnya.
Sedikitnya minat remaja dalam memilih membuka usaha mandiri membuat semakin meningkatnya tingkat pengangguran di Indonesia.
Kebanyakan dari pemuda yang menganggur adalah orang-orang yang ingin menghasilkan sesuatu dengan cepat tanpa usaha dan kerja keras, dalam hal Bisnis online sebagai Solusi sarjana menganggur ini sudah banyak para sarjana-sarjana menganggur yang mencoba untuk memulai Bisnis Onlinenya, namun kebanyakan dari mereka masih gagal dalam menghasilkan Dollar dari Internet. Hal ini kebanyakan di karenakan tidak adanya fokus dari mereka untuk memasuki dunia bisnis Online.
Sebenarnya bisnis Online itu sangatlah mudah karena banyaknya peluang yang di tawarkan dari dunia Bisnis Online ini. Dengan sedikit pengorbanan waktu, pikiran dan tenaga maka hasilnya pun akan bisa di lihat. Bisnis online pada dasarnya hanya membutuhkan Fokus dari Pebisnisnya sendiri tanpa Fokus maka hasilnya pun tidak akan seperti yang di harapkan.
Bisnis Online sebagai solusi Sarjana Menganggur, saat ini slogan ini sudah tidak lagi awam di kalangan pemuda indonesia, karena secara grafik, Indonesia adalah Pengguna Internet ketiga Terbesar Di Dunia setelah Amerika Serikat dan Negara Jepang. Suatu hal yang tidak dapt di pungkiri kalau peluang bisnis Online lebih bagus jika di bandingkan dengan Peluang Usaha di Dunia Offline.
Namun, tingkat persaingan di Dunia Online jauh lebih tinggi jika di bandingkan dengan tingkat persaingan di Dunia Offline. Di Dunia maya seorang pelaku bisnis harus bersaing dengan ratusan ribu orang, bahkan bisa sampai milyaran pengguna, bukan hal yang mudah untuk bisa memasuki Dunia Bisnis Online, namun Juga bukan suatu hal yang sulit dalam memasuki Dunia Bisnis Online ini. Karena yang di butuhkan dalam dunia Bisnis Online adalah kesabaran dan kemampuan untuk bisa belajar dari pengalaman.
D. Program-Program Bidang Usaha Bisnis Online Internet
Ada banyak sekali lahan bisnis online di internet. Berikut ini dapat saya uraikan beberapa bidang usaha di internet yang dapat dijadikan alternatif sumber penghasilan bisnis online anda. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1.    Affiliate Marketing
Affiliate marketing / reseller adalah suatu usaha bisnis internet dengan cara menjualkan produk orang lain di internet, kemudian dari setiap penjualan yang terjadi, maka kita akan memperoleh komisi dari penjualan tersebut. Biasanya sistem komisinya bagi hasil 50% : 50% atau 30% : 70%.
Misalnya untuk produk seharga Rp.100.000, maka komisinya adalah Rp.50.000 (komisi.50:50).
Tetapi ada juga advertiser yang mau memberikan komisi lebih besar misalnya 70% untuk affiliate dan 30% untuk advertisernya. Loh kok bisa?
Ya itu karena affiliate marketer tersebut sudah memiliki kredibelitas tinggi dan ahli dibidangnya, jadi mereka berani menaikkan harga komisi. Enak ya!! padahal produknya bukan milik mereka. Salah satu tempat affiliate yang terkenal adalah di Clickbank.com
2.    PPC (Pay Per Click)
Hampir semua pebisnis online mengikuti program ini, karena sangat mudah dan simpel. PPC (Pay Per Click) adalah suatu program dimana kita akan dibayar jika ada yang mengklik iklan yang ada di website atau blog kita. Komisi yang diberikan bervariasi, misalnya ada yang dibayar $0,01 sampai $20 per kliknya atau bahkan lebih. Ada banyak sekali broker PPC yang ada di internet, misalnya yang paling terkenal adalah Google Adsense dan lainnya seperti AdBrite, AdEngage, ADster, AdToll, BidVertiser, Etology, ExoClick, Kontera, Miva, Oxado, WidgetBucks dll. Sedangkan PPC local diantaranya adalah kliksaya, kumpulblogger, ppcindo, adspeedy, adsensecamp.
3.    PTR (Paid To Review)
Paid To review adalah salah satu sumber untuk mendapatkan uang dari internet dengan aktivitas ngeblog kita. Caranya adalah kita mereview atau menulis artikel tentang produk dari advertiser/pemasang iklan. Ada banyak sekali broker PTR di internet misalnya, SponsoredReviews, smorty, buyblogreviews, linkworth, blogvertise, dll. Di Indonesia juga PTR local seperti reviewmu.com dan AdReviewCamp.com
4.    Membuat Produk Sendiri
Untuk anda yang memiliki kemampuan lebih dalam suatu bidang tertentu, ada baiknya membuat sendiri produk anda dengan menjual ide atau keahlian anda yang dikemas dalam produk digital seperti ebook, software, dan video training.
Dengan memiliki produk sendiri berarti keuntungan jadi lebih tinggi.
Anda bisa belajar membuat produk anda sendiri dengan menemukan Ide Untuk Dijual di Internet disini.
5.    Sistem Keanggotaan Berbayar
Jika anda memiliki keahlian tertentu, anda dapat membuat kursus Belajar Bisnis Online seperti Anne Ahira yang mendirikan Asianbrain.com, atau Coza Aranda dengan cozaaranda.biz nya, ataupun membuat forum berbayar. Keuntungannya didapat dari iuran bulanan anggotanya.
Sistem keanggotaan berbayar lainnya adalah dengan membuat Situs Iklan Baris Berbayar, dimana anda akan dibayar jika ada advertiser yang ingin memasang iklan di situs iklan anda. Atau bisa juga anda menyediakan ruang iklan di blog anda kemudian menawarkan orang untuk memasang iklannya disana.
6.    Domain Parking
Domain Parking? Yah sama juga kali dengan mobil parkir, yang artinya tidak digunakan. Anda dapat memanfaatkan domain kosong anda atau anda sengaja membeli beberapa domain kosong untuk di parking.
Domain kosong tersebut bisa diisi dengan iklan sehingga anda akan mendapatkan penghasilan dari iklan tersebut. Atau anda bisa mendaftarkan domain kosong anda untuk dipasangi iklan di parked.com
7.    Toko Online / Online Store
Jika anda memiliki sebuah usaha bisnis offline, seperti jual barang elektronik, jual baju, barang antik, atau apapun itu, anda bisa menjual barang dagangan anda di internet dengan membuat sebuah toko online. Didalamnya anda bisa menampilkan gambar-gambar produk beserta harganya layaknya sebuah katalog. Saat ini banyak sekali toko online yang ada di internet.
Jika anda tidak mempunyai produk, anda bisa bekerjasama dengan penjual barang atau teman anda yang punya usaha tertentu untuk di promosikan di internet dengan sistem bagi hasil.
8.    Services / Layanan
Anda mempunyai keahlian dalam membuat website? ataupun dalam hal instalasi listrik barangkali? Atau keahlian lainnya? Ya, dengan keahlian yang anda miliki anda dapat menjual jasa membuat website, jasa instal script, maupun jasa instalasi listrik anda lewat internet.


9.    Forex Online Trading
Online Forex Trading meskipun merupakan bisnis nyata, juga bisa dikatakan sebagai bisnis online, karena proses transaksinya menggunakan internet.
Forex trading ini merupakan bisnis yang dapat mendatangkan keuntungan yang besar tapi sangat beresiko. Bagi anda yang belum memiliki keahlian (termasuk saya) dalam bidang ini sebaiknya jangan dicoba dulu deh, bisa bangkrut mendadak, hehe. Kecuali jika anda memiliki dana yang cukup diimbangi dengan keahlian, maka dijamin bisnis ini akan membuat anda kaya mendadak, hahahahahaa.
10.      Layanan Domain dan Hosting
Ada baanyak sekali layanan domain dan hosting baik di Indonesia maupun di luar negeri, bisnis domain dan hosting juga merupakan bisnis di internet yang menjanjikan.
Kira-kira demikian bidang usaha bisnis online yang ada di internet yang dapat saya kumpulkan dari berbagai sumber di internet.
TIPS Anda dapat belajar bisnis online dengan memilih salah satunya atau semua juga tidak apa-apa sebagai bahan pembelajaran dan pengalaman. saran saya bagi anda yang pemula dalam belajar bisnis online, sebaiknya fokuskan dalam satu bidang saja. Dengan fokus anda dapat mengoptimalkan penghasilan anda, daripada mencoba semuanya dan tidak fokus hasilnya juga akan lebih sedikit.




BAB IV
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Bisnis online bisa dijalankan dari mana saja, yang penting ada komputer, handpon atau laptop yang terhubung ke internet, dalam menjalankannya tidak terfokus pada ruang dan  waktu. Kerja bisa santai,tidak seperti kerja di perkantoran yang melelahkan, Modal yang dibutuhkan relatif lebih sedikit. Bisnis bisa berjalan otomatis dengan bantuan software tertentu, Tidak butuh jumlah karyawan yang banyak, Tersedia banyak pilihan bisnis yang ada.
Di samping banyak keuntungan bisnis online juga punya kelemahan antara lain: Koneksi Internet yang Mahal., Kurva pembelajaran lama, lebih banyak mengandalkan pengalaman pribadi untuk meraih kesuksesan bisnis online, Terlalu banyak pilihan bisa membuat kita bingung mau milih ikutan yang mana dan Sulitnya membangun kepercayaan dengan customer
Bisnis Online sangat banyak memberikan peluang bagi wirausahawan muda dalam mendulang recehan-recehan Dollar dari dunia maya tersebut. Saat ini seorang pemuda manapun jarang yang tidak memiliki sebuah Laptop atau minimal PC Komputer, nah dari situ pemuda yang menganggur tersebut bisa memanfaatkan waktu luang mereka untuk belajar menjadi Internet Marketer muda, Bisnis Online jauh lebih rumit jika dibandingkan dengan Bisnis Offline, namun ketika seorang Internet telah berhasil menguasai setidaknya 20% dari Ilmu Internet marketing, maka sudah dapat di pastikan kalau Dollar akan mulai mengalir deras dari Dunia Online tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Ahli. (2014). Pengertian Jejaring Sosial. Diperoleh 9 Oktober 2015, dari http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-jejaring-sosial-social.html
Sendangtirto, W. (t.thn.). Wirausaha Sedangtirto. Diperoleh Oktober 9, 2015, dari Wirausaha Sendangtirto: http://wirausahasendangtirto.blogspot.com/

Bisnis Online. (2013). Cara Memasarkan Produk Barang. Diperoleh 9 Oktober 2015, dari http://www.bisnisonlinegratisan.com

Soterpadu. http://www.seoterpadu.com/2014/10/apa-itu-bisnis-online-definisi-pengertian-dan-cara-memulai.html
http://forum-mikomunitas.blogspot.co.id/2013/07/definisi-pelatihan-menurut-para-ahlinya.html
http://chris-tina24.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-usaha-kecil-mandiri_7.html
http://rajapresentasi.com/2012/04/peluang-bisnis-online-untuk-sarjana-pengangguran/#sthash.uS9cNVqR.dpuf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar